Senin, 04 Agustus 2008

Lemah dan kuat.

Lemah dan kuat.
(II.Kor.12:7-10)

Beranikah kita mengaku kelemahan kita.Setuju atau tidak,atau lambat atau cepat pasti kelemahan kita nampak. Bagaimana jika kita menghapai kehidupan ini dan orang lain menunjukan kelemahan kita. Jawabannya tidak ada satu orangpun yang senang kalau kelemhanya ditunjukan. Sebab itu orang lalu membentengi diri dalam kelemahannya.Tapi Paulus, memnyatakan suatu yang baik kepada kita “ Jika aku lemah aku kuat”.Pertanyanya dimana kelemahan paulus yang justru menjadi kekuatannya.

1.Kebanggaan diri. (1)
Dia punya alasan untuk dapat membanggakan diri.Dalam ayat. 1-6 Paulus menunjukan alasan tersebut.Bahkan dia pernah sampai difirdaus dan tingkat surga yang ketiga.Tetapi justrus dia berkata dalam ayat pertama “ hal itu tidak ada faedahnya”(ayat.1).Lihat, justru dalam kelemahan dirinya( membanggakan diri) yang tidak bias terhindari.Kuasa Tuhan menjadi nyata.Paulus berkata tidak ada faedahnya untuk membanggakan diri.Teryata inilah dosa yang tersembunyi.

2.Menahan diri/mengekan diri.(6)
Kelemahan kita manusia adalah, jika apa yang menjadi milik kita dan kemampuan kita di ganggu maka kita merasa harga diri lemah hilang.Paulus berkata “aku dapat menahan diri”.Orang yang dapat memahan diri dari hal hal menjadi ancaman kelemahan kita maka dia adalah pahlawan.

3.Aku senang dan rela dalam kelemahan.(9)
Ini tidak berarti Paulus menjadi orang yang pisimis.Tetapi justru Paulus ingin mengalami kuasa Tuhan.Dengan kata lain kalau Kuasa Allah mau kita Alami kita musti menyerahkan semua kelemahan kita kepadaNya.Inilah bukti bahwa “aku senang dan rela dalam kelemahan”.Tidak protes Tuhan, atau mencari kelebihan diluarDia.

Aplikasi.
Sebagai orang percaya kita harus hati hati akan sifat kita yang senang akan pujian atas apa yang menjadi keberhasilan dalam hidup ini.Apakah ini salah.Memang kelihatanya tidak apa, tapi pada akhirnya kata Paulus “ tidak ada manfaat”.Justru akan menjadi sarana bagi lahirnya dosa yang lain.

Hotbah minggu.8/3/002.

Tidak ada komentar: