Jumat, 01 Agustus 2008

Nama Nama Allah

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Saya ingin mendalami nama nama Allah.Sebab lewat ini kita akan betul betul cinta dan mau lebih berkorban bagiNya.Dalam Alkitab secara Khusus perjanjian lama adalah Fondasi dari pada pengenalan akan Allah yang benar dan monoteisme.Dengan kata lain kita berhutang pada dunia Ibrani yang dipakai Tuhan untuk membangun konsep Monoteisme bagi manusia.Untuk mendalami ini maka kita akan coba bahas tiga belas nama yang dipakai dalam Perjanjian Lama.
Langkah awal kita perlu tahu dulu bahwa ada tiga kata besar dalam bahasa Ibarani yang dipakai untuk Menyatakan atau mentercemahkan kata Allah yaitu EL atau Elohim, Adonai, dan Yahweh. Dari ketiga kata inilah maka lahirlah seruan atau panggilan kepada Allah dalam kurang lebih tigabelas nama dalam Perjajian lama.

Yang menarik ketiga kata ini dipakai sebagai termenologi bagi nama Allah.Bagaimana dapat memahami ini, ada analogi yang dipakai dalam kehidupan kita sehari hari tentang nama, Yaitu ; First name, ada Last name, dan ada Call name ( nama panggilan). Nah, Elohim adalah sebutan bagi Allah yang umum atau First name, sedangkan Yahweh adalah Last name ( suatu penggilan yang tertentu/ special), sedangkan Adonai adalah Call name atau nama panggilan, nama yang dianggap akrap dalam pergaulan( Misalnya nama saya Zacharias saya dipanggil caka /zach).Dengan demikian pengenalan akan Allah sejak semula adalah karena “Allah ingin memperkenalkan diriNya bagi ciptanNya”, jadi kita hanya dapat mengenal Allah sejauh Dia menyatakan diriNya.Karena Dia sudah memperkenalkan namanya maka kita dapat mengenalnya dengan baik.

1.Elohim ( Powerful God)

Inilah nama yang pertama tama disebut dalam Alkitab.Dalam Kej.1:1” Pada mulanya Allah( Elohim)…”. Kata Elohim: berasal dari kata El artinya” kekutan( Power)”.Ditulis dalam bentuk jamak.Para ahli Perjanjian Lama menyatakan bahwa bentuk jamak ini menyatakan dua hal.pertama untuk menyatakan “ketritungalan Allah”, tapi yang kedua bentuk jamak untuk menyatakan suatu gagasan yang lebih luas atau besar.Tak kunjung habis, kelimpahan, tak terhingga.Kalau dilihat secara khusus dalam kitab kejadian maka gagasan yang kedua lebih menonjol dari pada yang pertama.Secara “powerful/luar biasa itu dia menyatakan dirinya.Secara istimewa Musa diberikan wahyu untuk melihat kebelakang hal hal yang pertama (Genesis= ingat kata genekologi=ilmu tentang kandungan).Artinya pada waktu dunia dalam kandungan Allah dalam kekekalan Musa di izinkan Tuhan untuk menulis apa saja yang ,Ia kerjakan sehingga kelak kita akan mengenalNya dengan baik dalam dunia yang fana dengan mata yang terbatas.

Allah menciptakan.(Kej.1:1)
Petama tama Dia menyatakan posisinya.Sebagai pencipta Ia bukan ciptaan.Artinya Dia tidak boleh dibuat atau diciptakan oleh ciptaan apapun dan dalam bentuk apapun, maka dari sini kita kenal istilah KHALIK bagi Dia.Sebab itu dalam sepuluh ukum Tuhan maka hal ini dinyatakan sebagai hal yang pertama, alasannya karena Dia adalah Khalik dan manusia adalah ciptaan.

Allah Roh Adanya.(Kej.1:2)
Baru hal yang kedua Dia menyatakan hakekat diriNya.Dan posisi keberadaanNya dalam dunia Roh. Yang tak terhingga, yang tidak dapat ditemukan dan dijangkau secara material.Sebaliknya secara spiritual, maka manusia disiapkan instrument rohani untuk bergaul dan interaksi dengan Dia.Disinilah peran iman yang Allah taruh dalam hati manusia ( sola fide) hanya oleh iman kita dapat berkenan pada Allah.

Allah berbicara(Berfirman). (Kej.1:3)
Inilah bagian yang sangat penting bahwa Allah adalah yang bersabda.Yang menunjukan bahwa semua apa yang disampaikan pasti akan digenapi.Dengan demikan Dia adalah Allah yang dapat dipercaya.

Allah Melihat.(Kej.1:4)
Dialah pribadi yang Maha Tahu. Karena Dia dapat melihat menumbusi demensi manusia.Dia tidak buta sebab itu Alkitab berkata Allah adalah terang. Artinya Dia dapat dihadapanNya semua transparan.

Allah memisahkan.(Kej.1:4b)
Disini kita lihat salah satu sifat Allah sebagai hakim.Karena itu Alkitab berkata menghakimi adalah hakKu.Karena ketika Dia menjatuhkan hukuman pasti dengan segala kebenaran yang tidak pernah salah.

Allah Menamai.(Kej.1:5)
Allah adalah pribadi yang tidak mendua.Terang adalah terang dan gelap adalah gelap.Sangat objektif,artinya dia Maha Teratur/tertip.

Allah Menaruh.( Kej.1:17)
Allah adalah pribadi yang yang tidak pernah Salah atau maha benar.Apa yang Dia taruh adalah kekal sifatnya.Berarti semua yang Allah kerjakan Dia juga menjaganya.

Allah Menilai.( Kej.1:21)
Setiap apa yang kita nilai pada akhirnya kita ingin mendapatkan suatu kepastian.Dikatakan bahwa “ sungguh amat baik”.Allah adalah pribadi yang Maha Suci. Sehingga Dia selalu kagum akan nilai nilai yang kekal.Sehingga Alkitab berkata tanpa kesucian kita tidak berkenan dihadapan Allah.

Allah memberkati.( Kej.1;22)
Memberkati lawannya mengutuk.Artinya Allah adalah Maha pengampun.Petrus pernah diminta untuk mengampuni sebanyak tujuh puluh kali tujuh kali.Inilah nilai dari pada memberkati. Artinya tidak pernah menghitung kesalahan orang tetapi mengutamakan tanggung jawab kita.

Allah berkomunikasi/bersektu.(Kej.1:26)
Sejak semula Dasar dari sifat Allah adalah Maha Kasih.Kasih biasa terjadi kalau ada objeknya. Karena itu dalam ayat ini dipakai kata “KITA” artinya sejak semula Dia selalu menyalurkan Kasih.Karena ada Kasih maka kuminikasih menjadi utama.Dan persekutuan/ kerukunan adalah menjadi perwujudan kehidupanNya.

Allah memberi.(Kej.1:29)
Allah bukan pribadi yang kikir atau hidup untuk diri sendiri. Dia penuh belas kasihan.Karena bagi Dia Kasih Agape yaitu Kasih yang memberi, dan tidak pernah menuntut.Jadi memberi adalah bukan karena ingin mendapatkan sesuatu, tetapi memberi adalah merupakan sifatnya yang tidak berpusat pada diri sendiri. Pada puncaknya Dia memberi DiriNya sendiri yaitu Anaknya Yesus Kristus.

Allah menyatakan diri/ image.(Kej.1:27).
Puncaknya , Allah adalah Allah yang beringkarnasi, atau Allah yang tidak membuat diriNya mistery, memang tidak berarti Allah itu juga pribadi yang gamblang dan mudah dimengerti atau gampangan.Dengan kata lain Dia memiliki sifat Maha Hadir.Dengan demikian kalau Allah menjadi manusia adalah hal yang biasa dan yang berbahaya kalau manusia ingin menjadi Allah.

Tidak ada komentar: